A
2. A. Skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis
3. A. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
4. C. Pematangan ovum
5. B. Hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar
6. D. Oosit sekunder
7. C. FSH dan progesteron
8. B. Zigot
9. D. Menstruasi
10. A. Sifilis
B
Fase Menstruasi :
- Hormon FSH memicu berkembangnya folikel dalam ovarium.
- Pada fase ini, dinding rahim luruh dan seorang perempuan mengalami menstruasi.
Fase Proliferasi :
- Folikel menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang memicu dinding rahim menebal.
- Tujuan dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat melekatnya embrio setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma.
- Fungsi lain dari hormon estrogen adalah untuk memicu kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH.
- Peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang, hal ini disebut dengan ovulasi.
Fase Sekretori :
- Folikel yang telah melepaskan sel telur akan berubah menjadi korpus luteum.
- Korpus luteum menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
- Sel telur akan menuju ke Tuba Fallopi.
- Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma (tidak terjadi fertilisasi), maka akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus luteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron lagi.
- Akibatnya, jumlah hormon estrogen dan progesteron pada perempuan menjadi rendah.
- Rendahnya hormon estrogen dan progesteron pada perempuan menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim (endometrium) rusak dan pembuluh darah yang ada pada endometrium pecah, sehingga perempuan akan mengalami menstruasi.
- Saluran tempat mengalirnya sel spermatozoa.
- Tempat berkembangnya janin.
- Pelindung janin.
- Tempat janin mendapatkan nutrisi.
- Mengendalikan pendarahan terutama pada saat menstruasi.
- Penggunaan jarum suntik (narkoba) yang tidak steril
- Hubungan seks bebas
- Ibu yang menyusui
- Ibu hamil kepada anaknya
- Cangkok organ
- Transfusi darah yang tidak steril
- Menghindari pergaulan bebas
- Menghindari mengonsumsi narkoba
- Melakukan hubungan seks yang aman
- Hindari penggunaan jarum yang tidak steril
- Pemeriksaan diri atau kesehatan secara rutin
5. Hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium adalah hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh folikel (kumpulan sel sel) dalam ovarium.