Thursday, 23 April 2020

10 Fakta Menarik Virus Corona



Saat ini, Virus  SARS-CoV-2 tengah menjadi pandemi di dunia. Meskipun begitu, ada beberapa fakta menarik terkait virus ini. Berikut diantaranya :



1. Virus awalnya bernama 2019-ncov


China melaporkan suatu kasus pneumonia aneh dengan virus yang tidak diketahui pada 31 Desember 2019. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata virus ini masih satu famili dengan SARS dan MERS. WHO lalu memberi nama virus ini dengan 2019-ncov.


2. Pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China


Virus ini awalnya ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Chins. Dicurigai virus ini pertama kali muncul dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan karena seorang pasien positif korona setelah mengunjungi tempat itu. Akibatnya, pada 1 Januari 2020 tempat ini ditutup.

3. Menyebar ke seluruh dunia


Pada tanggal 13 Januari 2020, Negara Thailand melaporkan kasus pertama virus 2019-ncov. Kasus ini menjadi kasus pertama di luar Tiongkok. Lalu, pada tanggal 16 Januari 2020, Jepang melaporkan kasus pertamanya. Bahkan, pada tanggal 21 Januari 2020, negara bagian Washington, AS melaporkan kasus pertamanya. Setelah itu, virus ini semakin menyebar ke seluruh dunia.

4. Mendapat nama baru Covid-19


Pada tanggal 11 Februari 2019, WHO memberi nama baru penyakit akibat virus korona ini dengan nama Covid-19. Selain itu, virus penyebab penyakit Covid-19 mendapatkan nama baru yaitu SARS-CoV-2. Nama Covid-19 terdiri dari "Co" yang berarti "Corona", "Vi" yang berarti "Virus",  "19" yang berarti tahun 2019 (Tahun awal penyakit ini menyebar). Sedangkan nama SARS-CoV-2 berasal dari kata SARS yang merupakan kerabat dekat virus baru ini.

5. Masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020

Pemerintah Indonesia mengonfirmasi dua kasus positif corona pada tanggal 2 Maret 2020. Pasien merupakan ibu dan anak yang tertular dari WN Jepang.

6. Menjadi Pandemi Dunia

Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menetapkan Covid-19 menjadi pandemi dunia. Pandemi berarti tingkat tertinggi penyebaran wabah suatu penyakit (Antar negara/internasional).

7. Gejala Penyakit Covid-19

Menurut WHO, sekitar 67,7 % pasien Covid-19 mengalami batuk kering. Sisanya batuk berdahak. Ketika pasien mengalami batuk disertai demam. Hanya 5 % penderita infeksi di China yang mengalami gejala pilek dan hidung tersumbat. Penderita umumnya mengalami gangguan pernapasan bagian bawah dan sesak nafas. Namun, karena virus ini terus bermutasi gejala yang dihasilkan semakin beragam seperti berikut 


  • Diare
  • Kehilangan kemampuan pendengaran
  • Kehilangan kemampuan perasa
  • Gangguan syaraf
  • Mata menjadi merah
  • Nyeri pada testis
  • Nyeri pada otot
  • Ruam pada kulit
  • Gatal gatal
  • Lebih sering kencing
  • Kelelahan ekstrem
  • Kabut otak (kelelahan mental)
  • Kulit seperti tersetrum
  • Luka di kaki
  • Gejala neurologis (sakit kepala, pusing)
  • Kerusakan hati
  • Kerusakan ginjal
  • Kerusakan paru paru


8. Virus Corona telah bermutasi menjadi 3 tipe A,B, dan C.

Forster, ahli genetik University of Cambridge memimpin proyek penelitian untuk mengetahui awal pandemi Covid-19. Mereka menciptakan analisis jaringan dengan lebih dari 1000 genom virus corona. Ada 3 tipe virus ini yaitu tipe A,B dan C. Tipe A merupakan bentuk orisional yang menjangkiti manusia. Tipe ini banyak ditemukan di China, Australia, dan Amerika. Namun, tipe A justru tidak dominan di awal mula wabah ini berasal,kota Wuhan melainkan tipe B. Tipe C teridentifikasi banyak di Benua Eropa, Korea Selatan, Singapura, dan Hong Kong. Tipe ini tidak terdapat di daratan China.

9. Daratan AS menjadi negara dengan kasus positif,sembuh,meninggal terbanyak.

Per tanggal 24/4/2020 menurut data dari Gisanddata, Negara AS memiliki kasus positif sebanyak 866,646. Negara AS menjadi negara dengan kasus positif terbanyak di dunia. Jumlah kasus ini jauh melebihi kasus di China yang "hanya" berjumlah 83,878. Selain itu, jumlah kasus sembuh dan meninggal di dunia berturut-turut sebanyak 79,938 dan 49,759. Jumlah kasus sembuh dan meninggal ini juga menjadi yang tertinggi di dunia.

10. Dapat dicegah dengan penerapan hidup sehat

Covid-19 dapat dicegah dengan berbagai cara seperti mencuci tangan dengan sabun, physical distancing, hingga makan makanan yang bergizi. Untuk lebih lengkapnya, klik Disini.