Setiap tanggal 28 April diperingati menjadi hari puisi nasional. Untuk merayakannya, yuk kita baca kumpulan puisi bertema keluarga berikut ! Semoga terhibur ☺️☺️☺️☺️☺️
Ayah dan Bunda
Wahai Bundaku tercinta
Yang telah mengandung dan melahirkanku
Kau sudah mendidik aku
Kau sudah merawat aku
Alangkah besarnya pengorbananmu
Wahai Ayahku tercinta
Engkaulah pahlawanku
Engkaulah panutanku
Engkau mengajariku banyak hal
Jasamu tiada tara
Doa kupanjatkan setiap malam
Semoga Ayah dan Bunda sehat selalu
Melati untuk Mama
Pagi menjelang
Tetesan embun
Membasahi daun bunga melati
Baunya amatlah harum dan wangi
Kupetik melati itu
Hanya untukmu mama
Ibu
Ibu aku amat sayang kepadamu
Kau melahirkanku
Kau membesarkanku
Ibu, aku ingin kau selalu di sampingku
Aku tak ingin engkau meninggalkan aku
Jika kau meninggalkan aku
Maka amat sedihlah hatiku
Kau ibarat matahari yang bersinar terang
Menerangiku dan membimbingku ke jalan yang benar
Ibu, aku akan selalu membuatmu bahagia
I Love You, Ibu
Rumahku
Rumahku
Aku amat bangga denganmu
Kau pelindungku
Dan juga keluargaku
Di kala hujan sedang turun
Ataupun terik panas matahari
Meskipun rumahku tak semegah istana
Aku masih menyayangimu
Oh rumahku
Aku akan setia menjagamu
Bunda
Bunda
Kau mengandungku selama sembilan bulan
Lalu kau lahirkan aku
Ke dunia yang indah ini
Betapa senangnya aku
Engkau besarkan aku
Engkau didik aku
Sehingga aku dapat menulis dan membaca
Terima kasih Bunda
Amat besarlah jasamu dalam hidupku
Tak dapat aku membalas jasamu
Terima kasih bunda hanya itu yang aku ucapkan
Bundaku
Kau adalah wanita hebat
Wanita pantang menyerah
Kau pertaruhkan nyawa
Demi untuk melahirkan kami
Kau selalu bercahaya di mata hari
Seperti rembulan di malam hari
Seperti matahari di pagi hari
Kau amatlah mulia
Bahkan surga berada di bawah kakimu
Terima kasih Bunda
Orang Tuaku
Ibu, engkau melahirkan dan membesarkanku
Ayah, engkau yang menyekolahkan dan mengajariku berbuat baik ke semua orang
Orang tuaku, engkaulah pelita dalam hidupku
Orang tuaku, semoga engkau mendapat rezeki, kesehatan, dan umur yang panjang
Terima kasih orang tuaku.
Harapan Mama
Sejak aku masih kecil
Mamalah yang merawatku
Di saat aku mulai berprestrasi,
Di situlah ada mama yang bangga
Ternyata itulah harapan mama
Mama...
Aku tahu pasti Mama ingin agar aku jadi anak yang baik
Tahu berbalas budi
Dari aku kecillah mama yang mengajari
Terima kasih, Mama
Karena mamalah aku kini berhasil
Terima kasih, Mama
Doamu selalu kutunggu
Ibu
Ibu
Sembilan bulan engkau mengandungku
Dengan penuh perjuangan
Engkau lahirkan aku
Membesarkanku
Membimbingku
Dan mendidikku dengan penuh kasih sayang
Meskipun aku nakal
Kau tetap menyayangiku
Kasih sayangmu melebihi apapun
Terima kasih Ibu
Aku sayang Ibu
Kakak
Engkau kakakku yang baik
Kakak sering mengajakku bermain
Walaupun aku sering menakalinya
Tetapi kakak tidak pernah marah
Kakak aku sayang kepadamu
Kakakku memang terbaik
Adik
Adikku yang manis
Mengapa engkau menangis
Kalau adik berhenti menangis
Kakak akan mencium adik
Adikku yang imut
Kakak sayang adik
Tidurlah di pangkuan kakak
Wahai Ayahku tercinta
Engkaulah pahlawanku
Engkaulah panutanku
Engkau mengajariku banyak hal
Jasamu tiada tara
Doa kupanjatkan setiap malam
Semoga Ayah dan Bunda sehat selalu
Melati untuk Mama
Pagi menjelang
Tetesan embun
Membasahi daun bunga melati
Baunya amatlah harum dan wangi
Kupetik melati itu
Hanya untukmu mama
Ibu
Ibu aku amat sayang kepadamu
Kau melahirkanku
Kau membesarkanku
Ibu, aku ingin kau selalu di sampingku
Aku tak ingin engkau meninggalkan aku
Jika kau meninggalkan aku
Maka amat sedihlah hatiku
Kau ibarat matahari yang bersinar terang
Menerangiku dan membimbingku ke jalan yang benar
Ibu, aku akan selalu membuatmu bahagia
I Love You, Ibu
Rumahku
Rumahku
Aku amat bangga denganmu
Kau pelindungku
Dan juga keluargaku
Di kala hujan sedang turun
Ataupun terik panas matahari
Meskipun rumahku tak semegah istana
Aku masih menyayangimu
Oh rumahku
Aku akan setia menjagamu
Bunda
Bunda
Kau mengandungku selama sembilan bulan
Lalu kau lahirkan aku
Ke dunia yang indah ini
Betapa senangnya aku
Engkau besarkan aku
Engkau didik aku
Sehingga aku dapat menulis dan membaca
Terima kasih Bunda
Amat besarlah jasamu dalam hidupku
Tak dapat aku membalas jasamu
Terima kasih bunda hanya itu yang aku ucapkan
Bundaku
Kau adalah wanita hebat
Wanita pantang menyerah
Kau pertaruhkan nyawa
Demi untuk melahirkan kami
Kau selalu bercahaya di mata hari
Seperti rembulan di malam hari
Seperti matahari di pagi hari
Kau amatlah mulia
Bahkan surga berada di bawah kakimu
Terima kasih Bunda
Orang Tuaku
Ibu, engkau melahirkan dan membesarkanku
Ayah, engkau yang menyekolahkan dan mengajariku berbuat baik ke semua orang
Orang tuaku, engkaulah pelita dalam hidupku
Orang tuaku, semoga engkau mendapat rezeki, kesehatan, dan umur yang panjang
Terima kasih orang tuaku.
Harapan Mama
Sejak aku masih kecil
Mamalah yang merawatku
Di saat aku mulai berprestrasi,
Di situlah ada mama yang bangga
Ternyata itulah harapan mama
Mama...
Aku tahu pasti Mama ingin agar aku jadi anak yang baik
Tahu berbalas budi
Dari aku kecillah mama yang mengajari
Terima kasih, Mama
Karena mamalah aku kini berhasil
Terima kasih, Mama
Doamu selalu kutunggu
Ibu
Ibu
Sembilan bulan engkau mengandungku
Dengan penuh perjuangan
Engkau lahirkan aku
Membesarkanku
Membimbingku
Dan mendidikku dengan penuh kasih sayang
Meskipun aku nakal
Kau tetap menyayangiku
Kasih sayangmu melebihi apapun
Terima kasih Ibu
Aku sayang Ibu
Kakak
Engkau kakakku yang baik
Kakak sering mengajakku bermain
Walaupun aku sering menakalinya
Tetapi kakak tidak pernah marah
Kakak aku sayang kepadamu
Kakakku memang terbaik
Adik
Adikku yang manis
Mengapa engkau menangis
Kalau adik berhenti menangis
Kakak akan mencium adik
Adikku yang imut
Kakak sayang adik
Tidurlah di pangkuan kakak